Lirik Nallidaek Harry Roesli liriklawas
Harry Roesli - Nallidaek
Rerumputan yang tlah kering
kini terbakar
Menjadikan lautan api
yang mengerikan
Mungkinkah tuan ini kesalahan oohh..
Kami tunggu seorang tamu
digaris yang lurus
Tapi janji tak ditepati
oleh tamu tadi
Ini namanya titik batas kolera oohh..
Anak desa hanya meminta
sedangkan tuan menjawab
Anak desa sedih menanti kini
(sedih menanti, menanti kini)
Anak desa bilang anaknya
diinjak oleh tuan
Rumput kering reinkarnasi
datang sendiri
Rumput basah tak tergugah
oleh senyum mrekah
Inikah tuan namanya kehidupan ohh..
Anak desa berslisih arah
bilang merasa bersalah
Anak desa bukan urat dunia
(bukan urat dunia,urat dunia)
Anak desa iba memandang
pada jasad temannya
Ralap jiwa ragap sukma
termakan serangga
Siang ini malam nanti
tak lagi kianan
Si anak desa ragu untuk bicara
Perhatian, perhatian....
Semua dia, semua diam...
Perhatian, perhatian....
Semua dia, semua diam...
Rerumputan yang tlah kering
kini terbakar
Menjadikan lautan api
yang mengerikan
Mungkinkah tuan ini kesalahan oohh..
Kami tunggu seorang tamu
digaris yang lurus
Tapi janji tak ditepati
oleh tamu tadi
Ini namanya titik batas kolera oohh..
Anak desa hanya meminta
sedangkan tuan menjawab
Anak desa sedih menanti kini
(sedih menanti, menanti kini)
Anak desa bilang anaknya
diinjak oleh tuan
Rumput kering reinkarnasi
datang sendiri
Rumput basah tak tergugah
oleh senyum mrekah
Inikah tuan namanya kehidupan ohh..
Anak desa berslisih arah
bilang merasa bersalah
Anak desa bukan urat dunia
(bukan urat dunia,urat dunia)
Anak desa iba memandang
pada jasad temannya
Ralap jiwa ragap sukma
termakan serangga
Siang ini malam nanti
tak lagi kianan
Si anak desa ragu untuk bicara
Perhatian, perhatian....
Semua dia, semua diam...
Perhatian, perhatian....
Semua dia, semua diam...
0 komentar:
Posting Komentar